Agama/ Aliran Baru Konfusius
Pada
awalnya, Konfusius atau Khong Hu- Cu bukanlah sebuah agama. Ia hanyalah sebuah aliran filsafat
yang berkembang di Cina. Namun, kultus individu terhadap pendirinya telah
menggeret pengikutnya untuk melakukan penyembahan terhadap tokoh ini. Selama
masa hidupnya
Konfusius sama sekali tidak pernah
mendakwahkan ajarannya sebagai sebuah agama. Sebaliknya, ajaran yang di bawa
tokoh ini lebih bersifat sekuler karena hanya membatasi pada persoalan moral
politik dan pribadi, serta akhlak dalam bertingkah laku. Secara tegas Konfusius
menolak pengaitan ajarannya dengan persoalan ketuhanan.
Dalam
filsafatnya ini, Konfusius sangat menjauhi perbincangan mengenai alam akhirat
dan segala bentuk unsur metafisik. Dalam hal keyakinan, Konfusius sendiri
menganut ajaran yang berkembang luas di sekitarnya. Yakni,mempercayai adanya
kekuatan langit yang mengatur alam semesta. Semua fenomena yang terjadi di muka bumi adalah akibat dari pengaruh langit. Langit
dapat murka, dan dapat pula bahagia. Mereka
meyakini jika langit itu memiliki kesadaran dan kehidupan, bergerak dengan aturan yang rumit, pasti dan teratur. Langit
memiliki kekuasaan yang mutlak terhadap alam semesta. Segala sesuatu yang
terjadi di bumi adalah akibat pengaruh kekuatan langit. Langit yang
berkesadaran memiliki kekuasaan untuk menentukan segalanya.
Tokoh
Konfusius adalah seorang Filsuf Cina,
yang pengaruhnya sangat besar. Filsuf yang berpaham konservatif, yang memang
seorang filsuf yang berbeda dengan filsuf lain, yang ajarannya ini sekitar
duaribu tahun masih terasa, walaupun saat ini aliran konfusius dalam masa
kegelapan.
Source:
http://amalanandong.blogspot.com/2011/01/bagi-konfusius-khong-hu-cu.html,
Jum’at, 14 Januari 2011
Michael H. Hart, 100 Tokoh Paling
Berpengaruh di Dunia
0 komentar:
Posting Komentar