Kamis, 06 Desember 2012

Agama/ Aliran Baru Konfusius




Agama/ Aliran Baru Konfusius

Oleh: Agus Mauluddin, Mahasiswa Sosiologi III (2012)


http://lh5.ggpht.com
Pada awalnya, Konfusius atau Khong Hu- Cu bukanlah sebuah agama. Ia hanyalah sebuah aliran filsafat yang berkembang di Cina. Namun, kultus individu terhadap pendirinya telah menggeret pengikutnya untuk melakukan penyembahan terhadap tokoh ini. Selama masa hidupnya Konfusius sama sekali tidak pernah mendakwahkan ajarannya sebagai sebuah agama. Sebaliknya, ajaran yang di bawa tokoh ini lebih bersifat sekuler karena hanya membatasi pada persoalan moral politik dan pribadi, serta akhlak dalam bertingkah laku. Secara tegas Konfusius menolak pengaitan ajarannya dengan persoalan ketuhanan.
Dalam filsafatnya ini, Konfusius sangat menjauhi perbincangan mengenai alam akhirat dan segala bentuk unsur metafisik. Dalam hal keyakinan, Konfusius sendiri menganut ajaran yang berkembang luas di sekitarnya. Yakni,mempercayai adanya kekuatan langit yang mengatur alam semesta. Semua fenomena yang terjadi di muka bumi adalah akibat dari pengaruh langit. Langit dapat murka, dan dapat pula bahagia. Mereka meyakini jika langit itu memiliki kesadaran dan kehidupan, bergerak dengan aturan yang rumit, pasti dan teratur. Langit memiliki kekuasaan yang mutlak terhadap alam semesta. Segala sesuatu yang terjadi di bumi adalah akibat pengaruh kekuatan langit. Langit yang berkesadaran memiliki kekuasaan untuk menentukan segalanya.
Tokoh
Konfusius adalah seorang Filsuf Cina, yang pengaruhnya sangat besar. Filsuf yang berpaham konservatif, yang memang seorang filsuf yang berbeda dengan filsuf lain, yang ajarannya ini sekitar duaribu tahun masih terasa, walaupun saat ini aliran konfusius dalam masa kegelapan.
Source:
Michael H. Hart, 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia

0 komentar:

Posting Komentar