Sabtu, 25 Februari 2012

MOBIL KARYA ANAK BANGSA


Jumat, 6 Januari 2012
Agus Mauluddin
           
MOBIL KARYA ANAK BANGSA


            Di era globalisasi teknologi, maraknya alat-alat teknologi canggih yang berasal dari luar negeri menjadi barang yang dikonsumsi oleh bangsa Indonesia. produk-produk luar negeri banyak beredar di seluruh nusantara, seperti kita ketahui merek Mobil Japan seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Yamaha dan lain-lain.
            Di Indonesia pun tidak kalah hebatnya dibandingkan dengan produk luar negeri, adanya karya cipta anak bangsa Indonesia yang di pelopiri oleh anak-anak SMK II di daerah Solo, Jawa Tengah. pada awal tahun 2012 mempopulerkan karyanya ke seluruh nusantara yang dinamakan mobil “ Esemka ”. Mobil esemka  di apresiasi baik oleh seluruh masyarakat. Mobil ini sudah mendapatkan ijin dari badan perhubungan dan stikholder pemerintah lainnya.
            Pada awalnya Indonesia pun sudah mempunyai produksi mobil, tapi tidak dalam pembuatan hanya dalam perakitan saja, tapi pada saat ini Indonesia sudah mampu memproduksi mobil sendiri, jadi bukan merakit tapi membuat. Dipersentasekan sekitar 80% murni dibuat oleh indonesia dan 20% dari impor.
            Pada awal peluncurannya sudah banyak masyarakat yang memesan, sudah sekitar 1000 mobil sudah dipesan oleh masyarakat mulai dari para pejabat sampai para warga masyarakat biasa. Harga mobil ini bervariatif  diantaranya dibandrol 95 juta, masih bisa dibilang harga yang ekonomis dan terjangkau.
            Pada pembuatan pertama pasti mengalami apa yang namanya kendala dalam spare part nya, tapi terus mengadakan perbaikan-perbaikan hingga bisa dikendarai dengan nyaman seperti halnya saat ini. Mobil karya anak bangsa sudah bisa biersaing dengan mobil produk bangsa-bangsa asing.
            Sebenarnya begitu pintar anak-anak banngsa kita, dengan dipopulerkannya mobil yang dinamai Esemka ini bisa menjadi tonggak awal perkembangan teknologi bangsa Indonesia. mungkin bisa kita tunggu karya-karya anak bangsa lainnya yang lebih hebat lagi.


Penulis: Agus mauluddin [copyright]

0 komentar:

Posting Komentar