Jumat, 13 Mei 2016

Teman di Glasgow



Ada seorang teman (sebenarnya sih teman dari temannya teman saya. Haha), dia asli Bandung, dia sedang studi S2 di Glasgow University, UK/Inggris. Ada cerita yang menarik tentang dia. 

Kala itu saya sedang membuka medsos (media sosial) yang sangat melegenda, sebut saja Facebook. Tak sengaja saya membaca posting dia (teman saya tadi itu ^_^) yang sedang bertukar komentar dengan teman-temannya.

Ada satu komen yang membuat hati saya terenyuh dan kalau gak dibilang lebay atau baper apalah, saya disana sempat meneteskan air mata (saat membaca satu komen itu). 

Komen itu adalah dari seorang Ayah yang menanyakan kabar kepada dia anaknya yang sedang sekolah di UK.  (Karena asli Bandung bahasa yang digunakan adalah bahasa Sunda) “Kasep kumaha kabarna, sehat? Sing rajinnya diajarna (terpancar kerinduan seorang Ayah pada anaknya yang lama tak berjumpa). Sang anak menjawab: Sehat bapak, kumaha bapak oge sehat pak?”(pun demikian seorang anak yang sedang menuntut ilmu ke Negeri orang merindukan Ayahnya yang berada di Negeri Sendiri).

Dari sekian banyak komentar yang banyaknya berbahasa inggris (karena memang dia sedang sekolah disana), muncul sang Ayah yang berkomentar menanyakan kabar anaknya dengan berbahasa Sunda. Dan sianak pun menjawab dengan bahasa (sunda) yang begitu sopan. Walau dia sedang berada di luar (negeri) sana, dia tidak “malu atau gengsi” dengan mempergunakan bahasa daerahnya (Sunda).

Saya sangat merasa takjub, kagum, termenung, breathtaking saat membaca komen itu.

Tetap berbicara dan menjawab dengan menggunakan bahasa Sunda dengan Ayah-nya (orang Sunda), walaupun dia sedang berada di UK/Luar Negeri. 
Terinspirasi dan mudah-mudahan saya BISA! pun dengan Teman-teman semua yang merasakan feel yang sama. AAMIIN.  ^_^

Image: www.google.com

0 komentar:

Posting Komentar