Perang Dunia I (1914-1918)
Latar Belakang
1. Pembunuhan
pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris Serbia, Gavrilo Princip
di Sarajevo
2.
Persaingan
merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal dan daerah pemasaran
3.
Munculnya
persekutuan/blok persaingan antara Negara-negara Eropa
Pihak-pihak
yang terlibat
Blok Sentral: Jerman, Turki, Bulgaria, Austria-Hongaria
Blok Sekutu: Prancis,
Rusia, Inggris, Italia, Amerika Serikat, Serbia, Belgia, Rumania, Yunani,
Portugal, Jepang, Kanada, Selandia Baru, Australia, Arab dll ( Semua berjumlah
23 Negara)
Akhir Perang
Kekalahan Jerman di Front Barat, Jerman menghadapi serangan dua
kali, yaitu dari pihak sekutu dan pemberontakan dari kaum komunis.
Mengadakan perjanjian-perjanjian baik Negara yang kalah maupun
Negara yang menang
-
Perjanjian
Versailles
-
Perjanjian
St Germain
-
Perjanjian
Neuilly
-
Perjanjian
Trianon
-
Perjanjian
Sevres
Perang Dunia II (1939-1945)
Latar Belakang
1.
Kegagalan
LBB dalam menjalankan tugasnya
2.
Munculnya
politik alinasi (Politik mencari kawan)
3.
Kekacauan
dalam bidang ekonomi
4.
Munculnya
paham ultranasionalisme
5.
Jerman
tidak mengakui lagi perjanjian Versailles
Selain itu adanya sebab-sebab umum timbulnya Perang Dunia II
Hitler menjawab dengan mengadakan perjanjian Jerman Rusia (23 Agustus
1939) yaitu perjanjian non-agresi dimana kedua Negara tidak akan saling
menyerang. Pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang polandia dan
meletusnya perang dunia II
Selanjutnya tanggal 3 September 1939 Inggris dan Prancis mengumumkan
perang kepada Jerman.
Akhir Perang
Perang berakhir dengan sekutu mendaratkan pasukan di pantai
normandia, 6 Juni 1944, Jerman menyerah pada sekutu pada bulan Mei 1945 setelah
kematian Hitler.
Semua Negara berdamai.
Perang Dingin (1947-1991)
Perang dingin adalah sebutan bagi sebuah periode dimana terjadi
konflik, ketegangan kompetisi antara Amerika Serikat (Berserta sekutunya Blok
Barat) dan Uni Soviet (Beserta sekutunya Blok Timur). Persaingan diberbagai
bidang Ideologi, Militer, Industri, Pengenbangan Teknologi, Pertahanan,
Perlombaan Nuklir dan Persenjataan dll.
Dalam hal Ideologi, Amerika dengan Demokrasi Liberalnya dan
Unisoviet dengan Sosialis Komunisnya yang pada akhirnya Amerika lah yang keluar
dengan Ideologi Demokrasi Liberalnya dan menjadikan ideologi ini berkembang
pesat dan maju di Amerika Serikat dan popular bagi Negara-negara lain. Karena
kemenanngannya ini, menjadikan Amerika Serikat menjadi Negara yang maju di
hampir segala bidang dan menjadi Negara adikuasa, Negara Super Powernya Dunia.
Revolusi Industri (1750-1850)
Sistem pertanian berubah menjadi industri. Tenaga Hewan dan manusia digantikan oleh mesin. Salah satu pemicu terjadinya revolusi industri diawali tatkala James Watt (tahun 1769) menemukan mesin uap.
Revolusi Prancis (1789-1799)
Sosial Radikal/ sayap kiri meruntuhkan monarki absolut dengan mengusung kebebasan, persamaan dan persaudaraan. Penyebab revolusi prancis (dalam bahasa Marx) karena adanya kesenjangan sosial.
Pada tahun 1789 Majelis Nasional menghapuskan Feodalisme.
Revolusi Amerika (1775-1783)
Perang kerajaan Britania Raya dengan Amerika.
Revolusi Rusia (1917)
Menggulingkan diktator Rusia. Salah satunya oleh Partai Bolsepik Lenin.
Image: www.google.com |